Alhamdulillah!
Kalimah asma Allah yang keluar di pagi ini.
Hari ini hujan lebat turun pertama kali di bumi tempat aku jalani hidup sehari-hari
setelah sekian lama penantian.
Dan sekian lama pengharapan untuk merasakan butiran–butiran air kasih sayang yang turun dari langit.
Mendung, kilat dan guruh menyerta,
seperti ingin menumpahkan seluruh rasa rindu dan dendamnya
yang ingin menyentuh bumi sebagai kekasihnya.
Subhanallah.
Puji dan puja hanya kepadaMu atas limpahan segala kurnia, segala rahmat,
dan atas segala limpahan rezki serta kasih sayangMu kepada kami.
Berpeluh keringat setiap hari yang kurasakan seakan sirna.
Taman di depan rumah pun terkena tempiasnya.
Semua bunga dan tanaman seakan bernyanyi,
menari tertiup angin melambaikan tangkainya menyambut sang hujan.
Dan semuanya pun bertasbih atas nikmat hari ini.
Butiran–butiran itu segera menyapa keringnya tanah dan bebatuan,
menyapa kering pepohonan
serta bersilaturahmi dengan padang-padang kontang
yang memang ingin sekali mengajaknya singgah lebih lama.
Memberikan kesuburan,
memberikan keuntungan kepada para petani yang resah dan gelisah
menunggu untuk segera kembali menghayun cangkulnya.
Alhamdulillah...,
Alhamdulillah...,
Alhamdulillah...
Terima kasih ya Allah
atas nikmat Hujanmu hari ini.
Kalimah asma Allah yang keluar di pagi ini.
Hari ini hujan lebat turun pertama kali di bumi tempat aku jalani hidup sehari-hari
setelah sekian lama penantian.
Dan sekian lama pengharapan untuk merasakan butiran–butiran air kasih sayang yang turun dari langit.
Mendung, kilat dan guruh menyerta,
seperti ingin menumpahkan seluruh rasa rindu dan dendamnya
yang ingin menyentuh bumi sebagai kekasihnya.
Subhanallah.
Puji dan puja hanya kepadaMu atas limpahan segala kurnia, segala rahmat,
dan atas segala limpahan rezki serta kasih sayangMu kepada kami.
Berpeluh keringat setiap hari yang kurasakan seakan sirna.
Taman di depan rumah pun terkena tempiasnya.
Semua bunga dan tanaman seakan bernyanyi,
menari tertiup angin melambaikan tangkainya menyambut sang hujan.
Dan semuanya pun bertasbih atas nikmat hari ini.
Butiran–butiran itu segera menyapa keringnya tanah dan bebatuan,
menyapa kering pepohonan
serta bersilaturahmi dengan padang-padang kontang
yang memang ingin sekali mengajaknya singgah lebih lama.
Memberikan kesuburan,
memberikan keuntungan kepada para petani yang resah dan gelisah
menunggu untuk segera kembali menghayun cangkulnya.
Alhamdulillah...,
Alhamdulillah...,
Alhamdulillah...
Terima kasih ya Allah
atas nikmat Hujanmu hari ini.
No comments:
Post a Comment