Wednesday, January 21, 2009

Kalau Aku Sudah Tua

Kalau aku sudah tua, bukan lagi aku yang dulunya,

Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Kalau pakaianku tertumpah kopi,

Kalau aku lupa bagaimana mengikat tali kasutku,

Ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarimu.


Kalau aku berulang-ulang berkata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,

Bersabarlah mendengarnya,

Janganlah memutuskan pembicaraanku.

Ketika kau kecil,

Aku harus selalu mengulang cerita yang telah berulang kali kuceritakan agar kau tertidur.


Kalau aku memerlukanmu untuk memandikanku,

Janganlah marah padaku.

Ingatlah sewaktu kecil,

Aku harus melakukan segala macam cara untuk memujukmu agar kau mahu mandi.


Kalau aku tak paham sedikit pun tentang teknologi dan perkara baru,

Janganlah mengejekku.

Fikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap "mengapa" darimu.


Kalau aku tak dapat berjalan,

Hulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.

Sepertimana aku memapahmu saat kau belajar berjalan sewaktu kecil dahulu.


Kalau aku tiba-tiba melupakan pembicaraan kita,

Berilah aku waktu untuk mengingatinya kembali.

Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting,

Asalkan kau ada dan sedia mendengar di sampingku,

Aku sudah sangat berpuas hati.


Kalau kau memandang aku yang mulai meningkat tua,

Janganlah berduka.

Fahamilah aku,

Jagailah aku,

Sepertimana aku menjagamu ketika kamu mulai belajar erti sebuah kehidupan.

Waktu itu, aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini.

Sekarang, temankanlah aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaranmu,

Aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur,

Dalam senyum ini penuh sarat dengan cintaku yang tak terhingga untukmu.






Related Posts :



No comments:

Post a Comment

Blog Widget by LinkWithin